Pembangunan Ekonomi Regional dan Otonomi Daerah (Pembangunan Ekonomi Regional)

Ekonomi regional adalah salah satu cabang ilmu ekonomi yang menjelaskan tentang perbedaan antra potensi satu wilayah dengan wilayah lain. llmu ekonomi regional bermanfaat untuk membantu perencana wilayah menghemat waktu dan biaya dalam memilih lokasi.

Perkembangan teori ekonomi pertumbuhan dan meningkatnya ketersediaan data daerah mendorong meningkatnya perhatian terhadap ketidak merataan pertumbuhan daerah. Teori ekonomi pertumbuhan dimulai oleh Robert Solow yang dikenal dengan Model pertumbuhan neo-klasik. Dan beberapa ahli ekonomi Amerika mulai menggunakan teori pertumbuhan tersebut dengan menggunakan data-data daerah.

Untuk melihat ketidak merataan pertumbuhan regional dapat ditentukan dengan beberapa cara. Secara umum dalam menghitung pertumbuhan dengan;
1. pertumbuhan output; 
2. pertumbuhan output per pekerja, dan, 
3. pertumbuhan output perkapita. 

Pertumbuhan output digunakan untuk mengetahui indikator kapasitas produksi. Pertumbuhan output per pekerja seringkali digunakan untuk mengetahui indikator dari perubahan tingkat kompetitifitas daerah, sedangkan pertumbuhan output perkapita digunakan sebagai indikator perubahan dari kesejahteraan.

Manfaat Ilmu Ekonomi Regional :
  • Manfaat Makro bertalian dengan bagaimana pemerintah pusat dapat menggunakannya untuk mempercepat laju pertumbuhan keseluruhan wilayah. Contoh ditinjau dari sudut pemerintah pusat masing-masing wilayah memiliki potensi yang berbeda. Dari sudut potensi, masing-masing wilayah memiliki keunggulan komparatif yang berbeda dan bias dimanfaatkan untuk menetapkan skala prioritas yang berbeda untuk masing-masing wilayah. Dari sudut tingkat pendapatan, masing-masing wilayah memiliki tingkat pendapatan yang berbeda. Wilayah dengan tingkat pendapatan rendah memiliki MPC (Marginal Propensity to Consume) yang tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk meningkatkan efek pengganda (Multiplier Effec) dari pengeluaran pemerintah pusat.

  • Manfaat Mikro, yaitu bagaimana IER dapat membantu perencana wilayah menghemat waktu dan biaya dalam proses menentukan lokasi suatu kegiatan atau proyek. Contoh IER membantu perencana wilayah dalam menentukan di bagian mana suatu kegiatan proyek itu sebaiknya dibangun, tetapi tidak sampai menunjuk lokasi konkrit proyek tersebut (yang dilihat yaitu di wilayah mana yang memiliki keunggulan komparatif).

Apa tujuan ilmu regional  
  1. Full employement
  2. Pertumbuhan ekonomi
  3. Stabilitas harga

Jawab : Ferguson (1965), mengatakan bahwa tujuan utama kebijakan ekonomi adalah : 

1. Full Employment, setidak-tidaknya dengan tingkat pengangguran rendah menjadi tujuan pokok pemerintahan pusat maupun daerah. Atau setidak-tidaknya tingkat pengangguran yang rendahmenjadi tujuan pokok pemerintahan pusat maupun daerah. Dalam kehidupan bermasyarakat,pekerjaan bukan saja berfungsi sebagai sumber pendapatan, tetapi sekaligus jugamemberikan harga diri/status bagi yang bekerja.

2. Economic Growth, akan menyediakan lapangan kerja bagi angkatan kerja baru, juga diharapkan dapat memperbaiki kehidupan manusia atau peningkatan pendapatan. karena selain menyediakan lapangankerja bagi angkatan kerja baru, juga diharapkan dapat memperbaiki kehidupan manusia ataupeningkatan pendapatan. Tanpa perubahan, manusia merasa jenuh atau bahkan merasa tertinggal.

3. Price Stability, untuk menciptakan rasa aman dalam masyarakat. untuk menciptakan rasa aman/tentram dalampersaan masyarakat. Harga yang tidak stabil membuat masyarakat merasa waswas,misalnya apakah harta atau simpanan yang diperoleh dengan kerja keras, nilainya riil atau bermanfaat dikemudian hari.

Selain itu ekonomi regional juga bermanfaat sperti :
  • Terjaganya kelestarian hidup
  • Pemerataan pembangunan dalam wilayah
  • Penetapan sector unggulan wilayah
  • Membuat keterkaitan antarsektor yang lebih serasi dalam wilayah, sehingga menajdi lebih bersinergi dan berkesinambunga.

SUMBER :

 

Category: 0 komentar

0 komentar:

Post a Comment