Di sini saya akan menjabarkan beberapa indikator penting dalam memilih saham berdasarkan analisis fundamental. Sebelum itu, saya akan membahawa mengenai:
1. Apasih analisis fundamental itu?
2. Apa ada kegunaannya?
3. Apa bedanya dengan analisis teknikal?
4. Mengapa analisis fundamental itu penting?
1. Menurut saya, analisis fundamental adalah analisis yang menggunakan indikator perekonomian dan juga kinerja suatu perusahaan. Analisis fundamental juga diterapkan oleh Warren E Buffet, salah satu investor terkemuka di AS.
2. Kegunaan dari analisis fundamental ini adalah untuk mengetahui bagaimana prospek kinerja keuangan dari suatu perusahaan di masa depan berdasarkan data di masa lampau maupun data masa kini. Umumnya, analisis fundamental menggunakan data 5 - 10 tahun terakhir untuk membuat kesimpulan bahwa perusahaan tersebut baik untuk diinvestasikan.
3. Perbedaannya sangat banyak. Bahkan, saya dapat menyebut analisis fundamental dan teknikal seperti hitam dan putih. Kenapa? Karena banyak sekali perbedaannya. Pertama, dari segi time horizon, analisis fundamental dikhususkan untuk jangka panjang, dan analisis teknikal untuk jangka pendek. Kedua, analisis teknikal menganalisis berdasarkan grafik, sedangkan fundamental berdasarkan data suatu perusahaan publik. Ketiga, analisis teknikal mengenal kata cut loss (membatasi kerugian) kalau harga suatu saham anjlok melewati garis support-nya, sedangkan analisis fundamental tidak mengenal kata cut loss, karena jikalau harga saham suatu perusahaan anjlok, maka para fundamentalist akan menambah volume pada saham tersebut. Hal tersebut dikarenakan para fundamentalist sudah mengetahui kinerja suatu perusahaan. Jika perusahaan tersebut, mengalami penurunan laba selama jgka waktu yang lama, maka fundamentalist harus switching (merubah) ke saham yang memiliki kinerja keuangan yang baik.
4. Analisis fundamental itu penting, karena kita bisa mengetahui kinerja keuangan suatu perusahaan secara langsung berdasarkan fakta. Analisis fundamental cocok untuk akademisi yang ingin berinvestasi di pasar modal, contohnya seperti saya ini. hehehehe
Mohon maaf apabila ada kesalahan, karena tulisan di atas itu berdasarkan opini penulis.
Ok, materi selanjutnya akan dibahas pada Thread selanjutnya..
0 komentar:
Post a Comment