Kampus. .

Apa itu kampus? Apa perbedaan kampus dengan sekolah? Oke saya akan bahas mengenai keduanya.

Kampus. . yaitu salah satu tempat dimana manusia menimba ilmu. Kampus itu sendiri bisa disebut dengan Universitas. Ya, universitas yaitu wadah untuk melanjutkan pendidikan ke tahap yang paling tinggi.

Kampus itu berbeda dengan sekolah. Perbedaannya yaitu :

  • Kampus memiliki pengajar (dosen) yang relatif banyak, sedangkan sekolah pengajarnya relatif sedikit.
  • Kampus lebih bebas. Contoh nya merokok bebas dimana saja asal tau tempat. Sedangkan sekolah, bila guru melihat kita merokok, langsung kena sanksi.
  • Kampus boleh masuk kapan saja, tidak tergantung jam masuk. Sedangkan sekolah bergantung pada waktu. Jika telat lgsg disuruh pulang oleh satpam.
  • Jam perkuliahan di kampus lebih lama dibanding jam pelajaran disekolaj. (2jam = 1jam 30menit)
  • Dosen / pengajar relatif lebih cuek dibanding disekolah yang peduli dgn muridnya.
 Saya kira itu saja perbedaan yang paling mencolok. Itu adalah pendapat saya pribadi :)
Category: 0 komentar

Kucing - Kucing nya :3

Kucing adalah salah satu bintang TERLUCU, TERUNIK, dan lainnya. Saya sangat menyukai kucing, entah mengapa. Semakin ia men-cakari tangan saya, ataupun menggigit, saya semakin cinta dengan kucing.

Berikut saya beri foto kucing.











sumber :  google.com
Category: 0 komentar

Hitam Putih atau YKS ?

Hitam Putih atau YKS?

Menurut pandangan saya, awal mengenal Hitam Putih itu adalah sebuah acara talkshow yang mendatangkan tanda tanya. "Apa sih Hitam Putih itu? Siapa aja sih host nya? Apa yang dibawakannya? Ah, paling tidak asyik acaranya . ."

Ternyata tidak! Acara Hitam Putih yaitu acara Talkshow yang inspiratif yang memberikan ide - ide ataupun ulasan -  ulasan yang menarik. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari acara tersebut. Contohnya memberikan motivasi kepada masyarakat, dan lainnya.

Acara Hitam Putih juga menurut saya yaitu acara Talkshow PALING TOP! Sangat bagus untuk generasi muda Indonesia, terutama pelajar. Di acara tersebut pun, disajikan dengan bintang tamu yang tidak hanya dari kalangan artis saja, orang yang berprestasi, orang yang kurang mampu, orang yang menyandang keterbatasan tetapi dia bisa bangkit pun juga disertai dalam acara tersebut.

Salut saya dengan acara tersebut. Tapi, beredar kabar bahwa Hitam Putih sudah tidak tayang kembali. Entah mengapa, saya kurang tahu. Mungkin masyarakat Indonesia lebih memilih acara yang untuk seru - seruan semata, seperti YKS.

Ya, YKS ialah acara komedi yang disajikan sejak Bulan Ramadhan 2013 lalu. Saya tidak mengerti mengapa acara tersebut bisa tayang sampai saat ini. . . Heran saya dengan per-filman Indonesia.

Apakah mengejar Rating semata? Atau kah ada unsur - unsur tertentu? Saya kurang mengerti.
YKS acaranya berawal dari Yuk Kita Sahur, setelah Bulan Ramadhan lewat, berubah menjadi Yuk Keep Smile. . Entah apa yang menarik dari acara TV tersebut. Mendidik? TIDAK! Asyik? TIDAK! Sebenarnya, YKS itu acara apa? Komedi kah? Pendidikan kah? Kuis kah? Joget kah?

YKS terkenal dengan joget - jogetannya yang bisa dibilang "VULGAR". Awal mengenal YKS disodorin goyang Caisar. Awalnya asyik dan juga saya tertarik untuk mengikuti nya. Tapi, makin lama semakin vulgar. Contoh, goyang oplosan? Apakah goyangan tersebut menarik? TIDAK! Itu akan merusak mental anak Bangsa. Lihat saja anak kecil, DITANYA PELAJARAN TIDAK TAHU, TAPI DITANYA GOYANG OPLOSAN, MEREKA TAHU! Itu sudah saya survey di sekitar rumah saya :)

Menurut saya pribadi, YKS tidak memberikan unsur pendidikan. Acara tersebut hanya mengejar Rating saja, tidak mengkedepankan masa depan anak Indonesia. Hancur mental Bangsa kalau acara per-televisian Indonesia seperti ini.

Mengapa YKS tidak diberhentikan dari perfilm-an Indonesia? Kenapa harus Hitam Putih?
YKS = NO! Hitam Putih = YES!!!!!

Terima Kasih
DRP
Category: 0 komentar

Banjir

Lagi - lagi Indonesia di landa banjir, tidak hanya di Jakarta, tapi di Manado pun, dilanda banjir yang besar. Cukup prihatin dengan yang di Manado. Di berita disebutkan banjir mencapai 3m.

Kalau kita bisa perhatikan dari kejadian itu, itu adalah sebuah peringatan buat para rakyat Indonesia, sesuai pada artikel saya sebelumnya, janganlah membangun gedung perkantoran dengan mengorbankan alam. Itulah akibatnya. Kalau dalam akuntansi, di umpamakan Debit dan Kredit harus BALANCE, begitu pun juga alam dengan gedung perkantoran, harus SEIMBANG.

Sekali lagi, saya pribadi turut prihatin dengan banjir yang di Manado, semoga masalah yang melanda Manado cepat terselesaikan.
Category: 0 komentar

Indonesia

Indonesia ..

Indonesia mempunyai berbagai macam SDA yang sangat banyak dan beragam. Begitu juga pada suku dan budaya yang beragam. Pemandangan yang indah, seperti kota Bali, Pulau Komodo, Pulau Seribu, dan yang lainnya. Indonesia kalau bisa saya bilang, INDONESIA ITU KAYA.

Tetapi, seiring berkembangnya zaman, Indonesia makin 'aneh' dan 'tidak jelas' mau dibuat seperti apa Negeri kita ini? Banyaknya pembangunan gedung, yang mengorbankan alam sekitar. Seharusnya gedung/tanah dengan alam itu harus seimbang.

Kalau saya perhatikan, alangkah baiknya jika 50% gedung 50% alam. Sungguh indah jika Indonesia seperti itu. Tapi sayangnya, untuk sekarang ini di tahun 2013 dan awal 2014, saya perhatikan lahan untuk alam terkikis. sehingga untuk 80% gedung 20% alam. Jelas tidak seimbang.

Itu yang menyebabkan Indonesia menurut saya 'hancur'. Bukan berarti 'hancur' dlm konteks jelek, tidak! hancur dalam arti pembangunan di Indonesia yang berlebihan. Kita menganggap Indonesia KAYA, tapi itu DULU. Untuk sekarang Indonesia menurut saya, Indonesia negara 'munafik'. Negara yang tidak mau mengakui keindahan alam, kekayaan alam-nya sendiri.

Seperti contoh, penggalakan bangunan besar yang mengorbankan alam sekitar. Pepohonan ditebang, dibakar, dll. Bagaimana tidak banjir atau 'hancur' Indonesia, kalau pemimpinnya masih seperti ini? TIDAK ADA PERUBAHAN.

Jadi saran saya, seimbangkan lah antara alam dengan gedung. Ya, saya tahu sekarang ini zamannya globalisasi, saya tidak bisa pungkiri itu. Tapi kalau bisa, jangan terlalu banyak gedung perkantoran. :)
Category: 0 komentar